Strategi Pemasaran Baterai ABC Memasuki Pasar Internasional
Strategi Pemasaran Baterai ABC Memasuki
Pasar Internasional
- Profil Perusahaan
PT Internasional Chemical Industry adalah salah satu
perusahaan baterai terkemuka di Indonesia. Berdiri pada tahun 1959 di Medan.
Setelah berkembang perusahaan yang biasa disebut PT.Intercalin (ICI) ini
membuka pabrik ke dua di Jakarta pada tahun 1968, setelah itu membangun pabrik
ke 3 di Surabaya pada tahun 1982. Dengan menggunakan merek ABC, PT.Intercallin
ini memasarkan produk baterai ABC dengan teknologi zinc carbon. Karena
Permintaan pasar yang begitu besar karena teknologi semakin berkembang.
Alat-alat yang menggunakan baterai pun semakin banyak. PT.Intercallin sudah
memenuhi standar ISO (pengakuan internasional terhadap sebuah perusahaan) dari
berbagai aspek antara lain ISO 9001:2008 tentang system manajemen mutu dan ISO
14001 : 2004 tentang manajemen lingkungan.
Dalam memasarkan produk-produknya. PT ICI ini sudah merambah kepasar global bahkan ke lebih dari 50 negara. Terbukti dari diekspornya ke berbagai negara, diantaranya oleh pemegang merek lain. Pemegang merek ini memesan baterai kepada produsen baterai ABC, dan kemudian diberi merek mereka (toll/loan manufacturing). Jadilah ABC Alkaline ini berbaju merek kompetitor.
Kasus di atas hanyalah salah satu contoh produk kita yang
mengalami nasib buruk. Meskipun kualitasnya secara teknis bagus (objective
quality), tetapi di lapangan menunjukkan kenyataan yang berbeda. Ternyata
tulisan Made in Indonesia merupakan beban tersendiri. Jangankan dalam rangka
menembus pasar manca negara, di dalam pasar domestik pun mereka dianaktirikan.
Konsumen Indonesia masih menganggap rendah produksi buatan negeri sendiri.
Produk-produk buatan dalam negeri memiliki perceived quality yang rendah di
mata konsumen Indonesia. Ironis memang. Kenyataan ini sangat berlawanan dengan
yang terjadi di Korea Selatan, ketika secara obyektif kualitas produk mereka
belum tinggi.
Sejarah Singkat Perusahaan
Produk ini diproduksi oleh PT. Internasional Chemical
Industry yang merupakan perusahaan manufaktur berstandar mutu internasional.
Pabrik ini awalnya diproduksi di Medan sejak tahun 1959 lalu dikembangkan di
Jakarta pada tahun 1968 dan kemudian berkembang pula di Surabaya pada tahun
1982. Hal tersebut terjadi karena permintaan pasar yang meningkat dan agar dapat
memenuhi permintaan pelanggan dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
distribusi produk. Produk pertama yang dihasilkan adalah jenis Carbon
Zink dengan teknologi paste type dan bahan bakuNatural Manganese
Dioxide (NMD) sebagai bahan baku utama yang sekarang berkembangnya
teknologi membuat PT. Internastional Chemical Industri beralih Electrolytic
Manganese Dioxide sebagai bahan baku utama. Perusahaan ini tidak hanya
mampu melakukan proses produksi baterai namun juga mampu mengembangkan
teknologi dalam pembuatan sebagian besar mesin pemroduksi batu baterai sendiri.
Sejak tahun 1980-an baterai ABC telah menguasai 70% pasar domestik. Perusahaan
ini memiliki kekuatan dalam bidang distribusi yang dipegang oleh PT. Artha Boga
Cemerlang dan memiliki 72 titik jaringan distribusi dalam negeri dan mengekspor
ke lebih dari 50 negara dengan 70 brands berbeda.
Business Philosophy
Sebagai produk massal yang digunakan
oleh konsumen, baterai adalah perangkat yang dapat mengubah energi kimia yang
terkandung dalam bahan aktif langsung menjadi energi listrik melalui reaksi
elektrokimia. Agar berhasil diterima oleh konsumen, baterai harus dapat
memenuhi kebutuhan energi tersebut.
Visi :
1.
Menjadi
produsen dry cell yang berstandar kualitas tingkat internasional dengan mengelola
atau manajemen secara efektif dan efisien.
2.
Proses
produksi yang ramah lingkungan untuk tetap maju dalam persaingan pasar lokal
dan global.
Misi :
1.
Melaksanakan,
mengembangkan, dan mempertahankan kualitas efisien dan efektif dan Sistem
Manajemen Lingkungan sesuai dengan ISO9001:2000 dan ISO14001:2004.
2.
Mengembangkan
dan menerapkan proses perbaikan yang berkesinambungan dengan menetapkan sasaran
mutu yang terukur dan program lingkungan dimasing-masing departemen.
3.
Memenuhi
persyaratan dan harapan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan dalam hal
kualitas, pengiriman harga & layanan.
4.
Mematuhi
persyaratan hukum dan lainnya yang relevan.
5.
Mencegah
polusi.
6.
Memanfaatkan
sumber daya secara efisien dalam pekerjaan, listrik, air dan bahan bakar.
Tujuan Perusahaan :
Menyediakan baterai berkualitas tinggi
dengan harga yang kompetitif.
Memodifikasi Lingkungan
PT.Intercallin selalu concern terhadap lingkungan, baik
lingkungan industri atau lingkungan masyarakat secara umum. Sebagai wujud
tanggung jawab terhadap lingkungan perusahaan sudah menerapkan system tegas
berdasarkan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Sehingga masyarakat disekitar
tempat produksi tidak dirugikan dengan adanya pencemaran lingkungan baik air,
tanah maupun udara. Selain itu perusahaan juga mengadakan kegiatan social yang
membantu masyarakat. Seperti mengadakan event khitanan masal, lomba balap
Tamiya untuk Anak-anak. Karena secara tidak langsung PT.ICI ini akan mendapat
perhatian dan citra yang baik di masyarakat.
- Produk
Yang Dipasarkan
Bagaimana produk tersebut?
ABC Alkaline yang telah diekspor ke berbagai negara ini,
telah diuji secara teknis memiliki kualitas yang bagus. Terbukti dari
diekspornya ke berbagai negara, diantaranya oleh pemegang merek lain. Pemegang
merek ini memesan baterai kepada produsen baterai ABC, dan kemudian diberi
merek mereka (toll/loan manufacturing). Jadilah ABC Alkaline ini berbaju merek
kompetitor.
Konsumen
PT. Internationaal Chemical Industry telah
menguasai sekitar 80% pangsa pasar batu baterai di Indonesia. Baterai yang
diproduksi oleh PT. International Chemical Industry tidak hanya dijual di
pasaran lokal tetapi telah menembus pasaran ekspor ke 60 negara di lima benua,
antara lain negara: Amerika Serikat, Canada, Jepang, Australia dan beberapa
negara di Eropa dan Afrika.
Perbandingan dengan produk lain?
Keunggulan Baterai ABC dan Baterai ABC Alkaline
Tenaganya lebih tahan lama dan kuat, tidak menyebabkan
pencemaran pada lingkungan jika dibuang pada tempatnya
Alasan produk sudah Go International?
PT. International Chemical Industry sangat memperhatikan
pada mutu produk yang dihasilkannya, tak hanya itu PT. International Chemical
Industry juga sangat memperhatikan lingkungan kerja perusahaan. Ini diwujudkan
oleh manajemen PT. International Chemical Industry dengan penerapan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9000 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Pada bulan
Juli 1995 PT. International Chemical Industry berhasil mendapatkan sertifikat
ISO 9002:1994 dari QAS (sekarang SAI Global) lembaga sertifikasi dari Australia,
kemudian diperbaharui pada bulan Maret 2003 menjadi ISO 9001:2000 dari lembaga
sertifikasi yang sama. Dan pada bulan Agustus 2009 diperbaharui lagi menjadi
ISO 9001 :2008.
Semakin hari konsumen semakin sadar akan produk yang ramah
lingkungan. PT. International Chemical Industry juga sangat peduli akan hal
ini. Pada bulan Juni 2004 PT. International Chemical industry memperoleh
Sertifikat ISO 14001:2000 untuk penerapan Sistem Manajemen Lingkungan dari SGS
(Societe Generale de Surveillance) dan diperbaharui pada tahun 2005 menjadi ISO
14001 :2004, untuk memenuhi tuntutan masyarakat dunia akan produk yang ramah
lingkungan. Alasan-alasan tersebutlah yang
membuat baterai ABC merupakan produk yang sudah Go International.
Produk
Perusahaan Baterai ABC
Penerapan
Teknologi
Gambaran
Jaringan Rantai Pasok Perusahaan Baterai ABC
Dari gambar di atas, kita dapat
mengetahui jaringan rantai pasok perusahaan Baterai ABC. Dimulai dari supplier
hingga berakhir pada pelanggan.
·
Perusahaan
Baterai ABC memiliki beberapa supplier, seperti CV.Baratech Jaya yang menyuplai
karbon aktif, PT.Richguard International penyuplai bahan kimia, dan CV.Andalan
Prima Sejahtera penyuplai peralatan-peralatan laboratorium. Perusahaan tentu
harus memiliki hubungan yang baik terhadap supplier. Dengan adanya para supplier
ini, perusahaan mendapat bahan baku, baik bahan baku produksi maupun peralatan
penunjang produksi.
·
Setelah
penyuplaian adalah proses produksi. Di proses produksi sendiri terdiri dari
beberapa proses atau tahapan. Tahapan pertama dalam proses produksi dimulai
dari pembuatan larutan elektrolit kemudian dilanjutkan dengan pembuatan E.S.
Selanjutnya adalah tahapan pembuatan black mix, pembuatan zink can, pembuatan
body metal jacket, dan pembuatan bottom plate. Maka tahap selanjutnya adalah
assembling. Tahap assembling adalah tahapan perakitan untuk membentuk barang
jadi. Sehingga output atau keluaran dari proses produksi adalah barang jadi,
yakni baterai ABC.
·
Kemudian
mulailah proses distribusi. Baterai ABC yang sudah siap pakai mulai
distribusikan oleh perusahaan-perusahaan tertentu yang bertindak sebagai
distributor. Pendistribusian baterai ABC ini dilakukan oleh PT. Everbright
Battery Factory dan PT. Arga Boga Cemerlang. Kemudian perusahaan-perusahaan
tersebut mendistribusikan ke bagian yang lebih kecil yaitu retailer.
·
Retailer
adalah berbagai aktivitas yang mengikutsertakan pemasaran barang maupun jasa
secara langsung kepada pelanggan. Sehingga retailer inilah yang menyampaikan
produk dari pendistribusi ke para pelanggan (end user).
·
Baterai
ABC termasuk barang yang sudah ‘go internasional’ sehingga selain ada di
domestic market, baterai ABC juga masuk ke export market. Retailer untuk
domestic market yang ikut memasarkan baterai ABC adalah Hypermart, Electronic
Store, Music & Book Store, Toy store, Sport Store dan masih banyak lagi.
·
Jika
baterai ABC telah sampai di bagian toko-toko kecil seperti itu maka baterai ABC
siap digunakan oleh end user, yaitu pelanggan.
- Strategi Pemasaran
Sejak 1980-an, baterai ABC adalah penguasa pasar di negeri
ini dengan melibas Union Carbide, produk dunia asal Amerika Serikat. Catatan
per hari ini, 70% pasar domestik dikuasai baterai ABC yang diproduksi PT
International Chemical Industrial Co. Ltd. (ICI), perusahaan yang berada dalam
Grup ABC. Salah satu kekuatan baterai ini adalah distribusinya yang kuat, sebab
dipegang PT Artha Boga Cemerlang (ABC) yang memiliki 72 titik jaringan
distribusi di seluruh Indonesia. Khusus pasar Medan, dipegang PT Everbright
Battery Factory.
Medan sangatlah berarti bagi produk ini. Sejenak menengok ke
belakang, Chandra Djojonegoro dan Chu Sok Sam mendirikan pabrik pertama baterai
ABC di Medan pada 1959. Tahun 1968, pabrik kedua di Jakarta mulai dibangun,
disusul pabrik ketiga di Surabaya pada 1982. Jadilah mereka penguasa pasar
dengan pertumbuhan hingga 20% selama tiga tahun terakhir.
Demikian pentingnya distribusi hingga ICI menempatkan 7
manajer bisnis yang mengcover beberapa daerah sendiri. Di Jakarta saja, ICI
menempatkan tiga manajer bisnis dalam wilayah tanggung jawab DKI I, DKI II dan
DKI-Banten. Lalu, manajer bisnis Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Adapun
wilayah pemasaran di luar Pulau Jawa dan Medan berada di Makassar.
Tak ingin disebut jago kandang, baterai ABC juga bisa
ditemukan di lebih dari 50 negara di semua benua. Hanya saja, tidak lagi
bernama Baterai ABC, kecuali di Australia dan beberapa negara lagi yang tetap
memesan dalam merek ABC dan Alkaline. Di negara-negara lain, nama ABC tak
dicantumkan alias ICI sekadar tukang jahit.
Demikian mumpuni merek ini, sehingga sempat diramalkan pabriknya kelak bangkrut jika listrik masuk desa. Ternyata, tidak terjadi. Sebaliknya, baterai ABC justru hadir hingga ke pelosok desa dan kampung.
Demikian mumpuni merek ini, sehingga sempat diramalkan pabriknya kelak bangkrut jika listrik masuk desa. Ternyata, tidak terjadi. Sebaliknya, baterai ABC justru hadir hingga ke pelosok desa dan kampung.
Pemilik produk ini tampaknya sadar betul masa depan
mereknya. Maka, semua kemungkinan buruk diantisipasi dengan berbagai inovasi
dan tidak terlena oleh penguasaan pangsa pasar. Salah satu strateginya,
memperluas pangsa pasar dengan menyentuh anak-anak. Ini dilandasi hasil survei
Top of Mind (TOM) yang dilakukan ICI, yang menunjukkan, TOM orang dewasa terhadap
baterai ABC mencapai 90% dari total responden, sedangkan pada anak-anak hanya
70%.
Maka, digelarlah berbagai event seperti lomba Tamiya setiap
pekan. Dari Tamiya ini, ICI meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia
(MURI) sebagai pencipta track Tamiya terpanjang, yakni 1,7 km. Adapun
pertimbangan utama ICI menggarap pasar anak-anak adalah karena semakin
berkembangnya industri mainan anak-anak yang tentu saja membutuhkan batu
baterai.
Penghargaan dari MURI tersebut memperpanjang deretan
penghargaan yang pernah diterima ICI, yakni American Award for Quality
(1987-88), International Trophy for Quality serta Best of Decade (1990).
Bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia, ICI juga pernah menyelenggarakan
khitanan massal untuk 5.000 anak di 24 provinsi.
Tahun ini, manajemen ICI kembali akan menggelar kegiatan untuk semakin mendekatkan diri dengan konsumen, berupa hiburan layar tancap yang dulu pernah dilakukan di pinggir-pinggir kota. Bagi yang suka hadiah, ICI menyiapkan Rp 1,5 miliar untuk 2.975 orang pada kegiatan prmosi bertajuk Banjir Uang Batu Baterai ABC.
Tahun ini, manajemen ICI kembali akan menggelar kegiatan untuk semakin mendekatkan diri dengan konsumen, berupa hiburan layar tancap yang dulu pernah dilakukan di pinggir-pinggir kota. Bagi yang suka hadiah, ICI menyiapkan Rp 1,5 miliar untuk 2.975 orang pada kegiatan prmosi bertajuk Banjir Uang Batu Baterai ABC.
- Negara Tujuan Pemasaran
PT. Internationaal Chemical Industry telah
menguasai sekitar 80% pangsa pasar batu baterai di Indonesia. Baterai yang
diproduksi oleh PT. International Chemical Industry tidak hanya dijual di
pasaran lokal tetapi telah menembus pasaran ekspor ke 60 negara di lima benua,
antara lain negara: Amerika Serikat, Canada, Jepang, Australia dan beberapa
negara di Eropa dan Afrika.
Contohnya
negara Jepang
Jepang adalah sebuah negara kepulauan
di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut
Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia.
Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan
berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah
selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Jepang adalah salah satu dari tiga
negara dunia dengan ekonomi terbesar serta termaju didunia. Berdasarkan survei
banyak lembaga internasional, ekonomi Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di
Asia (Dibawah RRC) dan ketiga didunia (Selain AS dan RRC). Jepang selama ini
dikenal sebagai negara yang inovatif dan kreatif serta memiliki semangat
berkarya yang tinggi sehingga walaupun bangsa mereka bukan bangsa penemu mereka
mampu menciptakan berbagai penemuan-penemuan.
Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan
cepat, dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus
menumpas pameo lama “produk Jepang enak dipandang, cepat dibuang”. Sejak akhir
tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk
manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi
anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang. Meskipun begitu, Jepang tetap
percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul.
Ekonomi negara Jepang yang dibangun
sekitar tahun 1946, dibangun dengan pondasi yang kuat dengan industri berat,
manufaktur dan jasa sebagai penopang utama perekonomian mereka. Industri milik
Jepang adalah industri yang terbaik di dunia (tahun 2008 mengalahkan AS).
Industri Jepang menjadi raksasa dunia sejak 1960 sampai 2004. Industri Jepang
sejak lama topang oleh modal yang besar, SDM yang berkualitas, ketersediaan
listrik dan peralatan pendukung yang canggih.
Ekonomi di Jepang
Bursa
Saham Tokyo, bursa efek terbesar nomor dua di dunia. Sejak periode Meiji
(1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi pasar bebas dan mengadopsi
kapitalisme model Inggris dan Amerika Serikat. Sistem pendidikan Barat
diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan
Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan
sebagai tenaga pengajar di Jepang. Pada awal periode Meiji, pemerintah
membangun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi kepemilikan
tanah. Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal untuk dijual kepada
swasta dengan harga murah. Sebagian dari perusahaan yang didirikan pada periode
Meiji berkembang menjadi zaibatsu, dan
beberapa di antaranya masih beroperasi hingga kini.
Ekonomi pasar bebas dan terindustrisasi
Jepang merupakan ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Cina
dalam istilah paritas daya beli internasional. Ekonominya sangat efisien dan
bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan internasional, tapi
produktivitas lebih rendah di bidang agriklutur, distribusi, dan pelayanan.
Jepang adalah negara pengimpor hasil
laut terbesar di dunia (senilai AS$ 14 miliar). Jepang berada di peringkat ke-6
setelah RRT, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan Chili, dengan total
tangkapan ikan yang terus menurun sejak 1996.
Sektor
jasa
Japan Airlines adalah salah satu
maskapai penerbangan terbesar di dunia Sejumlah tiga perempat dari total
penghasilan ekonomi Jepang berasal dari sektor jasa. Industri utama sektor jasa
di Jepang berupa bank, asuransi, realestat, bisnis eceran, transportasi, dan
telekomunikasi. Mitsubishi UFJ, Mizuho, NTT, TEPCO, Nomura, Mitsubishi Estate,
Tokio Marine, Japan Railway, Seven & I, dan Japan Airlines adalah nama-nama
perusahaan Jepang yang termasuk perusahaan terbesar dunia. Kebijakan Pemerintah
Jepang di masa Perdana Menteri Junichiro Koizumi melakukan swastanisasi Japan
Post. Enam keiretsu utama terdiri dari grup Mitsubishi, Sumitomo, Fuyo, Mitsui,
Dai-Ichi Kangyo, dan Sanwa. Sejumlah 326 perusahaan Jepang berada dalam daftar
Forbes Global 2000 atau 16,3% dari total perusahaan dalam daftar Forbes Global
2000 pada tahun 2006.
Sektor
industri
Industri utama Jepang yang paling
dikenal dunia adalah otomotifnya (baik motor ataupun mobil), tetapi lebih dari
itu Jepang juga negara penghasil kapal, elektronik, ponsel, mesin, robot
(android), baja (metal), komputer, tekstil, sutera, bio-industri,
semikonduktor, farmasi, kertas, petrokimia, makanan, teknologi ruang
angkasa, alumunium dan lainnya. Hampir semua industri di Jepang laku di ekspor.
Mau bukti? lihat saja, di jalan-jalan Indonesia, India, Malaysia dan Filipina
banyak dijumpai mobil buatan Honda, Suzuki, Toyota, Hino, Isuzu, Mitsubishi dan
Mazda. Alat-alat rumah tangga didominasi alat buatan Jepang seperti Sharp,
Mito, Mitoshiba, Toshiba, Canon dll. Peripheral, panel plasma, semikonduktor
dan komputer merek Canon, Hitachi, Fujitsu dan Toshiba juga diminati
dunia.Sampai sekarang, Jepang adalah negara industri paling sukses sepanjang
sejarah.
Pemasaran Baterai ABC
Untuk diketahui, batu
baterai merek Sanyo untuk wilayah Asia diproduksi oleh PT. International
Chemical Industry yang memperoleh lisensi dari Perusahaan batu baterai Sanyo di
Jepang. Untuk pasar luar negeri, pesaing terpotensial adalah produk-produk batu
baterai buatan China yang menawarkan harga lebih murah namun kualitasnya masih
dibawah batu baterai buatan PT. Internasional Chemical Industry. Sebenarnya ini
merupakan peluang bagi PT. International Chemical Industry untuk bersaing di
pasar asing. Batu baterai buatan PT. International Chemical Industry pun pernah
dipalsukan oleh perusahaan batu baterai China di luar negeri. Dan ini secara
tidak langsung menunjukkan kepercayaan konsumen di luar negeri atas batu
baterai buatan PT. International Chemical Industry.
Sanyo Electric Co., Ltd.
Merupakan
sebuah perusahaan Jepang yang
menghasilkan berbagai macam produk elektronik. Bermarkas di Moriguchi, Osaka, Jepang. Didirikan pada tahun 1949.
Sumber :
http://ari042.blogspot.co.id/2010/06/baterai-abc.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sanyo
By : Yaz_Wid






1 Komentar:
Untuk analisis pemasaran nya kog gak ada ISSN nya min, tolong sertakan ISSN nya min kalo ada, thanks
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda